in ,

Apa Itu Ethereum? Simak Penjelasan Gampangnya Disini!

Halo, guys! Pasti di antara kamu banyak yang pernah denger tentang Ethereum, kan? Tapi, apa sih sebenarnya Ethereum itu dan gimana cara kerjanya? Jangan khawatir, kita akan bahas lengkap di artikel kali ini. Yuk, simak penjelasan gampangnya tentang Ethereum dan cara kerjanya!

Yang Perlu Kamu Tahu Tentang Ethereum

Sebelum kita masuk ke pembahasan tentang cara kerja Ethereum, ada baiknya kamu tahu dulu nih tentang apa itu Ethereum. Jadi, Ethereum (ETH) itu adalah sebuah platform blockchain yang difungsikan bukan cuma sebagai mata uang digital, tapi juga sebagai jaringan komputer yang bisa memungkinkan pengguna untuk membangun dan menjalankan aplikasi (smart contracts) di atas platformnya.

Platform Ethereum ini dirancang oleh seorang yang bernama Vitalik Buterin pada tahun 2013, dan resmi diluncurkan pada tahun 2015. Tujuan utama dari Ethereum adalah untuk menciptakan suatu sistem yang memungkinkan para penggunanya untuk saling berinteraksi secara langsung dan tanpa perantara, seperti bank atau perusahaan lainnya.

Konsep Ethereum dan Smart Contract

Salah satu hal yang membedakan Ethereum dengan mata uang kripto lainnya adalah adanya konsep smart contract. Smart contract adalah semacam kontrak digital yang bisa kamu pakai untuk mengatur berbagai macam transaksi, seperti jual-beli, peminjaman, atau yang lainnya. Keunggulan dari smart contract ini adalah transaksinya yang otomatis terjadi ketika sudah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan.

Oke, sekarang kita udah tahu apa itu Ethereum dan smart contract, tapi gimana sih cara kerjanya? Coba deh, kamu simak pemaparan di bawah ini!

Cara Kerja Ethereum

Transaksi yang terjadi di dalam Ethereum itu sangat tergantung sama blockchain-nya. Blockchain itu ibaratnya buku besar yang mencatat semua transaksi yang terjadi di platform Ethereum. Transaksi ini di-track secara real time dan dapat dilihat oleh siapapun yang menggunakan jaringan ini.

Baca Juga:  Mengenal Dunia Fintech dan Pengaruhnya pada Keuangan yang Membantu Kehidupan Masyarakat

Tiap transaksi ini memerlukan biaya yang lumayan, lho, buat mantain jaringan. Biaya ini dikenal dengan nama Gas. Sistem Gas ini diperlukan karena adanya transaksi yang terkait dengan smart contract, yang mana memerlukan biaya tambahan. Jadi, biaya Gas ini bukan cuma sebagai insentif buat para penambang atau miners yang memproses transaksi, tapi juga sebagai sistem pembatas yang berguna buat menghindari penyalahgunaan jaringan.

Oh ya, ngomong-ngomong soal miners, mereka ini adalah pengguna yang menjalankan perangkat keras (hardware) khusus buat verifikasi, mengumpulkan, dan memasukkan transaksi ke dalam blok yang akan ditambahkan ke blockchain. Nah, mereka ini bakal dapet ganjaran (reward) dalam bentuk Ethereum (ETH) yang masih baru dan belum di-claim.

Kesimpulan

Jadi, Ethereum itu adalah salah satu platform blockchain yang tidak hanya berfungsi sebagai mata uang digital, tapi juga sebagai jaringan komputer yang dapat menampung aplikasi dan kontrak pintar (smart contract). Cara kerja Ethereum ini sangat bergantung pada blockchain yang ada di dalamnya, di mana setiap transaksi yang terjadi memerlukan biaya yang disebut Gas.

Dengan adanya Ethereum ini, diharapkan para pengguna bisa lebih mudah melakukan beragam transaksi dengan menggunakan smart contract yang ada, tanpa perlu melibatkan pihak ketiga dan dengan lebih efisien.

Semoga artikel ini bisa membantu kamu untuk mengerti lebih jelas tentang apa itu Ethereum dan cara kerjanya. Selamat mencoba, guys!

Written by admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 Strategi Diversifikasi Portofolio Investasi yang Harus Kamu Coba!

Youdah Keren Yee! Belajar Bareng Cara Kerja Pasar Crypto!